Network Security (Keamanan Jaringan)

Oke guys kali ini saya akan membahas tentang Network Security atau keamanan jaringan, dimulai dari pengertian, kebijakan organisasi, etika menggunakan jaringan komputer, kebijakan mengakses komputer dll. Baik mari kita mulai dengan pengertian Network Security





(*) PENGERTIAN KEAMANAN JARINGAN
       
      Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.

a. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
b. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
c. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
d. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.


(*) KEBIJAKAN ORGANISASI

     yaitu suatu organisasi, istansi atau lembaga dalam ruang lingkup KEAMANAN JARINGAN untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. Diantara contoh dari Kebijakan Oraganisasi adalah:
1. Tata kelola sistem komputer
2. Pengaturan kerapian pengkabelan
3. Pengaturan akses WI-FI
4. Manajemen data organisasi
5. Sinkronisasi antar sub-organ
6. Manajemen Sumber Daya
7. Maintenance & Checking berkala


(*) ETIKA MENGGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER

      Setiap kita melakukan suatu kegiatan pasti ada aturan etika yang harus dilakukan, karena jika tidak bisa berdampak Negative bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat menggunakan jaringan kita juga harus memperhatikan etika-etika yang berlaku. Diantaranya etika tersebut adalah :

1. Memahami Akses Pengguna
2. Memahami kualitas daya Prganisasi
3. Pengaturan penempatan sub-organ


(*) KEBIJAKAN MENGAKSES KOMPUTER

      Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan, tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses komputer, diantaranya adalah:

1. Manajemen Pengguna
2. Manajemen Sistem Komputer
3. Manajemen waktu askes


(*) KEMUNGKINAN ANCAMAN dan SERANGAN TERHADAP KEAMANAN JARINGAN

      Saat kita saling terhubung dalam suatu jaringan baik jaringan kecil maupun besar, pasti terdapat ancaman ataupun serangan yang bisa terjadi. Sehingga kita diharuskan untuk lebih berhati-hati saat berkomunikasi menggunaka jaringan. Diantara ancaman atau serangan yang bisa terjadi dari keamanan jaringan adalah;

1. Serangan Fisik Terhadap Kemanan Jaringan
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap kemanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapu sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri. Sebagai contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun aplikasi akan rusak yang bisa menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehingga harware kita akan mengalami kerusakan.
Serangan fisik terhadap Kemanan Jaringan dapat menebabkan beberapa kerugian, diantaranya;
   1. Terjadi gangguan pada Kabel
   2. Kerusakan Harddisk
   3. Konsleting
   4. Data tak tersalur dengan baik
   5. Koneksi tak terdeteksi
   6. Akses bukan pengguna

2. Serangan Logik Terhadap Kemanan Jaringan
Serangan Logik Terhadap Kemanan Jaringan adalah hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan kita. Diantaranya serangan yang bisa terjadi adalah;
   (-). SQK Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data pada sistem
   (-). DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sitem dengan menghabiskan Reource pada sitem. | Traffic Flooding adalah Serangan pada kemanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau lalu lintas jaringan |
   (-). Request Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilyani oleh layanan tersebut.
   (-). Deface adalah Serangan pada perubahan tampilan
   (-). Social Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam social media.
   (-). Malicious Code adalah Serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
         - Virus: Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.
         - Worm: Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di memory aktif.
         - Trojan Horse: Program yang sepertinya bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program dan scipt perintah yang membuat sistem rentan gangguan.
   (-). Packet Sniffer adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.



(*) APLIKASI KEAMANAN JARINGAN

 1.Wireshark
 2.Angry IP Scanner (IP Scan) 
 3.Etherape
 4.Chkrootkit
 5. Whos On My WiFi






Yahh, mungkin itu saja penjelasan yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga postingan ini bermanfaat :)

source : https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan, http://bayushanku.blogspot.co.id/2015/09/kebijakan-dalam-keamanan-jaringan-komputer.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standart Pengkabelan EIA658 (cara pemasangan kabel UTP)

Cara membuat HTML

Explanation 7 OSI layer